Perceraian Ke-99
Chapter 115 - Memalukan
Li Sicheng berkata dengan tenang, "Ayo pulang."
Su Qianci mengangguk saat melihat Maybach hitam yang telah menunggu di depan hotel. Sopir Yang membukakan pintu untuk mereka. Semuanya terasa begitu nyata.
"Nona Su?" Su Qianci mendengar sebuah suara yang dikenalnya. Itu suara Sheng Ximing. "Sebuah kejutan yang menyenangkan." Sheng Ximing terdengar senang.
Namun, ketika dia melihat Li Sicheng, senyum Sheng Ximing sedikit menghilang saat dia bertanya pada Su Qianci, "Ini suamimu?"
Su Qianci mengangguk lalu melirik Li Sicheng. Di kehidupan sebelumnya, Su Qianci tidak pernah diizinkan untuk memperkenalkan Li Sicheng seperti ini. Tapi sekarang ….
Li Sicheng sedikit mengernyit dan mengulurkan tangan ke arah Sheng Ximing. "Halo. Saya sudah banyak mendengar tentang Anda."
"Senang bertemu dengan Anda." Sheng Ximing berjabat tangan dengan Li Sicheng, dengan kesan permusuhan di matanya. "Bagaimana pernikahan kalian?"
Li Sicheng segera teringat tentang kontrak perceraian di laci meja nakas 1 di kamarnya. Dokumen tersebut dicap oleh pengacara yang sedang berdiri tepat di hadapannya.
Apa yang sedang berusaha dikatakannya? Bukankah dia terlalu tua untuk memiliki niat tertentu pada seorang wanita berusia dua puluh tahun?
Li Sicheng menggenggam tangan Su Qianci dengan lembut dan mengatakan, "Terima kasih sudah bertanya. Istri saya dan saya benar-benar menikmati pernikahan kami. Bukankah itu benar, Sayang?"
Su Qianci tertangkap basah, dan jantungnya berhenti berdetak sesaat karena Li Sicheng memanggilnya demikian. Wajahnya sedikit memerah, kemudian dia mengangguk.
"Mari kita pulang." Li Sicheng melepaskan jabatan tangan Sheng Ximing dan memeluk bahu Su Qianci, berbisik dengan nada erotis, "Pulang dan layani aku."
Darah mengalir deras ke wajah Su Qianci. Layani dia? Merapatkan kedua kakinya, Su Qianci mendorong Li Sicheng. "Omong kosong …."
Li Sicheng menganggapnya serius, berpura-pura bingung. "Maksudku mi. Apa yang kamu pikirkan?"
Sopir Yang tidak bisa menahan tawanya, membuat wajah Su Qianci bahkan lebih memerah.
Su Qianci merasa malu meskipun hanya dengan melihat pandangan Sheng Ximing. Sambil menatap Li Sicheng, Su Qianci mengentakkan kakinya dan mendorong Li Sicheng menjauh, masuk ke dalam mobil sendirian.
Sebuah senyum tipis menghiasi wajah Li Sicheng saat dia melihat betapa malunya Su Qianci.
Perasaan Sheng Ximing sangat rumit. Pada awalnya dia mengira pasangan itu memiliki sebuah hubungan yang buruk, sehingga Su Qianci harus pergi kepadanya dengan sebuah dokumen kontrak perceraian hanya setelah beberapa hari setelah pernikahannya saja. Namun, itu sepertinya tidak benar.
"Istrimu cantik."
"Terima kasih. Saya juga berpikir demikian." Li Sicheng berkata dengan tenang, "Saya harus pergi sekarang. Sampai berjumpa lagi."
Li Sicheng kemudian masuk ke dalam mobil bergabung dengan Su Qianci.
Maybach hitam itu pergi menjauh, meninggalkan Sheng Ximing sendirian. Dia mengeluarkan sebuah arloji saku dan melihat foto lama di dalamnya. Wanita dalam foto itu hampir seperti kembaran Su Qianci. "Dia mirip sekali denganmu …."
Meja kecil dengan satu atau dua laci yang diletakkan di samping kepala tempat tidur.
Su Qianci mengangguk saat melihat Maybach hitam yang telah menunggu di depan hotel. Sopir Yang membukakan pintu untuk mereka. Semuanya terasa begitu nyata.
"Nona Su?" Su Qianci mendengar sebuah suara yang dikenalnya. Itu suara Sheng Ximing. "Sebuah kejutan yang menyenangkan." Sheng Ximing terdengar senang.
Namun, ketika dia melihat Li Sicheng, senyum Sheng Ximing sedikit menghilang saat dia bertanya pada Su Qianci, "Ini suamimu?"
Su Qianci mengangguk lalu melirik Li Sicheng. Di kehidupan sebelumnya, Su Qianci tidak pernah diizinkan untuk memperkenalkan Li Sicheng seperti ini. Tapi sekarang ….
Li Sicheng sedikit mengernyit dan mengulurkan tangan ke arah Sheng Ximing. "Halo. Saya sudah banyak mendengar tentang Anda."
"Senang bertemu dengan Anda." Sheng Ximing berjabat tangan dengan Li Sicheng, dengan kesan permusuhan di matanya. "Bagaimana pernikahan kalian?"
Li Sicheng segera teringat tentang kontrak perceraian di laci meja nakas 1 di kamarnya. Dokumen tersebut dicap oleh pengacara yang sedang berdiri tepat di hadapannya.
Apa yang sedang berusaha dikatakannya? Bukankah dia terlalu tua untuk memiliki niat tertentu pada seorang wanita berusia dua puluh tahun?
Li Sicheng menggenggam tangan Su Qianci dengan lembut dan mengatakan, "Terima kasih sudah bertanya. Istri saya dan saya benar-benar menikmati pernikahan kami. Bukankah itu benar, Sayang?"
Su Qianci tertangkap basah, dan jantungnya berhenti berdetak sesaat karena Li Sicheng memanggilnya demikian. Wajahnya sedikit memerah, kemudian dia mengangguk.
"Mari kita pulang." Li Sicheng melepaskan jabatan tangan Sheng Ximing dan memeluk bahu Su Qianci, berbisik dengan nada erotis, "Pulang dan layani aku."
Darah mengalir deras ke wajah Su Qianci. Layani dia? Merapatkan kedua kakinya, Su Qianci mendorong Li Sicheng. "Omong kosong …."
Li Sicheng menganggapnya serius, berpura-pura bingung. "Maksudku mi. Apa yang kamu pikirkan?"
Sopir Yang tidak bisa menahan tawanya, membuat wajah Su Qianci bahkan lebih memerah.
Su Qianci merasa malu meskipun hanya dengan melihat pandangan Sheng Ximing. Sambil menatap Li Sicheng, Su Qianci mengentakkan kakinya dan mendorong Li Sicheng menjauh, masuk ke dalam mobil sendirian.
Sebuah senyum tipis menghiasi wajah Li Sicheng saat dia melihat betapa malunya Su Qianci.
Perasaan Sheng Ximing sangat rumit. Pada awalnya dia mengira pasangan itu memiliki sebuah hubungan yang buruk, sehingga Su Qianci harus pergi kepadanya dengan sebuah dokumen kontrak perceraian hanya setelah beberapa hari setelah pernikahannya saja. Namun, itu sepertinya tidak benar.
"Istrimu cantik."
"Terima kasih. Saya juga berpikir demikian." Li Sicheng berkata dengan tenang, "Saya harus pergi sekarang. Sampai berjumpa lagi."
Li Sicheng kemudian masuk ke dalam mobil bergabung dengan Su Qianci.
Maybach hitam itu pergi menjauh, meninggalkan Sheng Ximing sendirian. Dia mengeluarkan sebuah arloji saku dan melihat foto lama di dalamnya. Wanita dalam foto itu hampir seperti kembaran Su Qianci. "Dia mirip sekali denganmu …."
Meja kecil dengan satu atau dua laci yang diletakkan di samping kepala tempat tidur.
You'll Also Like
-
Fairy tale: Little Red Riding Hood's wolf mentor
Chapter 209 1 days ago -
Naruto: Uchiha is not the Raikage!
Chapter 139 1 days ago -
Mount and Blade System: Start from Pioneer Lords
Chapter 319 1 days ago -
Myth Card Supplier: Nezha the Third Prince
Chapter 551 1 days ago -
Gensokyo Detective, but surrounded by Shura Field
Chapter 287 1 days ago -
Refining Oneself Into A Corpse
Chapter 24 1 days ago -
Mortal Mirror
Chapter 508 1 days ago -
Online Game: I Am The God Of Wealth, What's Wrong With My Pet Having Hundreds Of Millions Of Po
Chapter 513 2 days ago -
Help! I changed the gender of the male protagonist in the yandere game
Chapter 91 2 days ago -
The Goddess Brings The Baby To The House, Awakening The Daddy System!
Chapter 368 2 days ago