Perceraian Ke-99
Chapter 686 - Ancaman
Cheng You tidak menyadari raut wajah Rong Rui yang aneh. Saat mendengar ajakan dari Li Sicheng, wanita itu merasa sedikit terkejut. Namun, Cheng You tidak banyak berpikir saat menggendong anaknya. Dia hanya menatap Li Sicheng dan berkata dengan senang, "Tentu, di mana kita harus makan?"
"Di restoran yang biasanya sering kukunjungi saja," kata Li Shicheng, yang mengerutkan kening dengan sengaja dan melirik Rong Rui. "Apa nama restorannya ya?"
"Shen Hai Hui?" Cheng You dengan cepat menjawab.
Rong Rui mendengar kata-kata istrinya, dan wajahnya menjadi semakin kelam.
Li Sicheng diam-diam melengkungkan bibirnya dan mengangguk. "Ya, ayo kita pergi ke sana. Apakah kau ingin menelepon dan membuat sebuah reservasi?"
"Tentu. Kemarilah, Susu, bantu aku menggendong gadis kecil ini. Aku akan mengambil ponselku."
Su Qianci mengambil anak itu, dan Cheng You pergi dengan cepat, tanpa menyadari bahwa wajah suaminya sudah terlihat gelap seperti bagian bawah sebuah pot.
Cheng You masuk ke dalam kamarnya, dan Li Sicheng tiba-tiba tertawa kecil. Sambil bersandar ke sofa, pria itu berkata dengan perlahan, "Istrimu telah bekerja untukku selama tiga tahun. Pastinya kau harus berusaha keras untuk mengejar Cheng You, kurasa?"
Rong Rui tidak berbicara, tampak murung.
Su Qianci menatap kedua pria itu, mengetahui dengan samar-samar bahwa ada sesuatu yang salah di antara mereka. Wanita itu mengetahui hal itu dari suasana di antara mereka berdua tetapi tidak mengetahui apa yang telah terjadi.
Menyadari tatapan Su Qianci, suaminya masih terlihat tenang. Sambil berdiri dan merapikan pakaiannya, Li Sicheng berkata, "Ayo pergi. Cheng You sudah selesai menelepon."
"Oke." Su Qianci juga mengetahui dengan pasti betapa efisiennya Cheng You. Tetapi mendengar hal itu membuat Rong Rui merasa sangat tidak nyaman. Cheng You pernah memiliki perasaan pada bosnya, yang mana sudah diketahui dengan jelas oleh Rong Rui. Dan istrinya tidak pernah menyembunyikan rasa kekaguman dan pemujaannya pada Li Sicheng. Rong Rui tidak meragukan lagi bahwa jika Li Sicheng bersikeras atau menjadi sedikit lebih agresif, Cheng You pasti akan kembali ke sisi Li Sicheng. Itu hanyalah masalah waktu. Dasar keji!
Benar saja, hanya beberapa menit setelah Li Sicheng mengatakan hal itu, Cheng You sudah berjalan keluar dengan dompetnya dan sebuah tas perlengkapan bayi. Melemparkan tas itu langsung kepada Rong Rui, Cheng You pergi ke ruang penyimpanan dan menemukan sebuah kereta dorong. Setelah meletakkan bayi itu ke dalam kereta dorong, wanita itu berkata, "Ayo kita pergi, saya sudah membuat reservasi."
Cheng You membalikkan badan tetapi menemukan bahwa Rong Rui bahkan terlihat semakin kesal. Karena merasa aneh, Cheng You bertanya, "Ada apa?"
"Tidak ada." Raut wajah Rong Rui secara berangsur-angsur menjadi normal, meskipun masih terlihat kelam. Sambil menggelengkan kepalanya, pria itu dengan perlahan berkata, "Ayo kita pergi."
Hari ini, Li Sicheng mengendarai supercar yang dimodifikasi, yang mana tidak dapat memuat kereta dorong itu.
Setelah Cheng You mengeluarkan mobil dari garasi, keempat orang dewasa dan seorang anak itu pergi ke restoran di mana Cheng You sudah membuat reservasi sebelumnya. Kedua wanita itu tidak bisa makan terlalu banyak. Cheng You dan Su Qianci dengan cepat berbicara tentang topik di antara para ibu.
Li Sicheng memakan makanannya dengan perlahan dan tenang, dibandingkan dengan Rong Rui yang raut wajahnya terlihat agak emosional.
"Cheng You," Li Sicheng tiba-tiba berkata.
Cheng You mendongak dengan bayi itu di pelukannya. "Ya?"
"Kau tahu keluarga Rong Rui …"
"Li Sicheng," Rong Rui memotong kata-kata Li Sicheng dan wajahnya terlihat muram. "Bagaimana kalau kita pergi ke perusahaanmu dan melihat-lihat?"
Li Sicheng menaikkan alisnya dan bibirnya sedikit melengkung. "Tentu saja."
"Kenapa kau pergi ke perusahaan kami?" Cheng You memandang suaminya, merasa agak tidak senang. "Apakah kau ingin menyelidiki lingkungannya? Kau seperti belum pernah ke sana saja sebelumnya!"
"Di restoran yang biasanya sering kukunjungi saja," kata Li Shicheng, yang mengerutkan kening dengan sengaja dan melirik Rong Rui. "Apa nama restorannya ya?"
"Shen Hai Hui?" Cheng You dengan cepat menjawab.
Rong Rui mendengar kata-kata istrinya, dan wajahnya menjadi semakin kelam.
Li Sicheng diam-diam melengkungkan bibirnya dan mengangguk. "Ya, ayo kita pergi ke sana. Apakah kau ingin menelepon dan membuat sebuah reservasi?"
"Tentu. Kemarilah, Susu, bantu aku menggendong gadis kecil ini. Aku akan mengambil ponselku."
Su Qianci mengambil anak itu, dan Cheng You pergi dengan cepat, tanpa menyadari bahwa wajah suaminya sudah terlihat gelap seperti bagian bawah sebuah pot.
Cheng You masuk ke dalam kamarnya, dan Li Sicheng tiba-tiba tertawa kecil. Sambil bersandar ke sofa, pria itu berkata dengan perlahan, "Istrimu telah bekerja untukku selama tiga tahun. Pastinya kau harus berusaha keras untuk mengejar Cheng You, kurasa?"
Rong Rui tidak berbicara, tampak murung.
Su Qianci menatap kedua pria itu, mengetahui dengan samar-samar bahwa ada sesuatu yang salah di antara mereka. Wanita itu mengetahui hal itu dari suasana di antara mereka berdua tetapi tidak mengetahui apa yang telah terjadi.
Menyadari tatapan Su Qianci, suaminya masih terlihat tenang. Sambil berdiri dan merapikan pakaiannya, Li Sicheng berkata, "Ayo pergi. Cheng You sudah selesai menelepon."
"Oke." Su Qianci juga mengetahui dengan pasti betapa efisiennya Cheng You. Tetapi mendengar hal itu membuat Rong Rui merasa sangat tidak nyaman. Cheng You pernah memiliki perasaan pada bosnya, yang mana sudah diketahui dengan jelas oleh Rong Rui. Dan istrinya tidak pernah menyembunyikan rasa kekaguman dan pemujaannya pada Li Sicheng. Rong Rui tidak meragukan lagi bahwa jika Li Sicheng bersikeras atau menjadi sedikit lebih agresif, Cheng You pasti akan kembali ke sisi Li Sicheng. Itu hanyalah masalah waktu. Dasar keji!
Benar saja, hanya beberapa menit setelah Li Sicheng mengatakan hal itu, Cheng You sudah berjalan keluar dengan dompetnya dan sebuah tas perlengkapan bayi. Melemparkan tas itu langsung kepada Rong Rui, Cheng You pergi ke ruang penyimpanan dan menemukan sebuah kereta dorong. Setelah meletakkan bayi itu ke dalam kereta dorong, wanita itu berkata, "Ayo kita pergi, saya sudah membuat reservasi."
Cheng You membalikkan badan tetapi menemukan bahwa Rong Rui bahkan terlihat semakin kesal. Karena merasa aneh, Cheng You bertanya, "Ada apa?"
"Tidak ada." Raut wajah Rong Rui secara berangsur-angsur menjadi normal, meskipun masih terlihat kelam. Sambil menggelengkan kepalanya, pria itu dengan perlahan berkata, "Ayo kita pergi."
Hari ini, Li Sicheng mengendarai supercar yang dimodifikasi, yang mana tidak dapat memuat kereta dorong itu.
Setelah Cheng You mengeluarkan mobil dari garasi, keempat orang dewasa dan seorang anak itu pergi ke restoran di mana Cheng You sudah membuat reservasi sebelumnya. Kedua wanita itu tidak bisa makan terlalu banyak. Cheng You dan Su Qianci dengan cepat berbicara tentang topik di antara para ibu.
Li Sicheng memakan makanannya dengan perlahan dan tenang, dibandingkan dengan Rong Rui yang raut wajahnya terlihat agak emosional.
"Cheng You," Li Sicheng tiba-tiba berkata.
Cheng You mendongak dengan bayi itu di pelukannya. "Ya?"
"Kau tahu keluarga Rong Rui …"
"Li Sicheng," Rong Rui memotong kata-kata Li Sicheng dan wajahnya terlihat muram. "Bagaimana kalau kita pergi ke perusahaanmu dan melihat-lihat?"
Li Sicheng menaikkan alisnya dan bibirnya sedikit melengkung. "Tentu saja."
"Kenapa kau pergi ke perusahaan kami?" Cheng You memandang suaminya, merasa agak tidak senang. "Apakah kau ingin menyelidiki lingkungannya? Kau seperti belum pernah ke sana saja sebelumnya!"
You'll Also Like
-
Fairy tale: Little Red Riding Hood's wolf mentor
Chapter 209 1 days ago -
Naruto: Uchiha is not the Raikage!
Chapter 139 1 days ago -
Mount and Blade System: Start from Pioneer Lords
Chapter 319 1 days ago -
Myth Card Supplier: Nezha the Third Prince
Chapter 551 1 days ago -
Gensokyo Detective, but surrounded by Shura Field
Chapter 287 1 days ago -
Refining Oneself Into A Corpse
Chapter 24 1 days ago -
Mortal Mirror
Chapter 508 1 days ago -
Online Game: I Am The God Of Wealth, What's Wrong With My Pet Having Hundreds Of Millions Of Po
Chapter 513 2 days ago -
Help! I changed the gender of the male protagonist in the yandere game
Chapter 91 2 days ago -
The Goddess Brings The Baby To The House, Awakening The Daddy System!
Chapter 368 2 days ago