Istri Manja Tuan Kusuma
Chapter 59 Pria pengusir lalat
Gina yang baru kembali dari toilet mulai berjalan mendekat kearah Yudha kemudian duduk disebelahnya
" Rupayanya kita kedatangan tamu ya sayang! "
Gina menatap Yudha dengan tersenyum lembut dan melirik dengan sinis kepada Anggia.
Yudha memberikan sebuah lap handuk yang sedikit basah untuk mengelap tangan Gina.
Sedangkan gadis itu masih tetap berada disana
" Tidak ada, nona ini hanya menyapa karena melihatku disini! "
Suaranya tetap tenang dan lembut tapi dia mengabaikan Anggia
" Benarkah? "
" Benar nona, saya hanya,,, menyapa tuan Yudha karena dia duduk seorang diri. Tidak pantas untuk tuan Yudha makan sendiri "
" Jadi kamu berencana jadi lalat yang akan menemani makan siangnya?"
Gina memicingkan mata dan berkata dengan dingin kepada gadis itu dan
" Saya tidak bermaksud mengganggu, hanya saja,,, "
" Hanya saja kamu mencari kesempatan untuk mendekati suamiku?
Benar begitu?
Maaf nona, tapi kami tidak mengundang atau membiarkan lalat pengganggu menemani kami saat makan.
" Jadi anda bisa pergi dan membiarkan kami berdua makan dengan tenang! "
Yudha tidak ikut campur dalam permbicaraan lagi, dia hanya mengambilkan lauk dan diletakkan di piring istrinya. Kemudian terlihat muncul sedikit senyuman dibibirnya. Dia suka melihat istrinya bersikap seperti ini
" Sepertinya sekarang Gina lebih berani mengambil sikap". Pikir Yudha
Anggia yang merasa di abaikanpun pergi dengan wajah yang kesal.
" Lihat saja, aku pasti membalasmu, dasar wanita sombong! "
gumamnya sembari meninggalkan pasangan itu.
" Kenapa kamu diam saja saat dia duduk disini?
Apakah kamu senang ditemani gadis yang berpakaian minim seperti itu, hah? "
Gina yang kesal terus saja menggerutu kepada suaminya
"Sudahlah sayang, jangan hanya karena seekor lalat pengganggu moodmu menjadi rusak seperti itu "
Yudha membujuk istrinya dengan senyum dan candaan
" Tapi,, kamu terlihat lebih cantik kalau sedang kesal seperti itu "
Yudha tertawa karenanya dan itu membuat Gina semakain cemberut dan mencubit gemas pinggang Yudha
" Aww,, sakit sayang"
Yudha yang pinggangnya kesakitan pun berhenti tertawa
" Puas ya kamu melihatku kesal karena seorang gadis. Huh "
Gina memalingkan wajahnya kearah lain.
Yudha yang melihat perubahan Gina pun meraih sebelah tangannya dan menggenggamnya
" Sayang dengarkan aku!
Mereka hanyalah lalat pengganggu. Mereka tidak akan bisa mengalihkan pandanganku darimu. Aku tidak akan pernah membiarkan satu lalatpun masuk mengganggu kita berdua. Aku tidak akan pernah memberi mereka kesempatan untuk menyakiti hatimu"
Yudha mengakhiri kata - katanya dengan mencium punggung tangan Gina
Ginapun terharu dengan kata - kata Yudha.
" Aku percaya padamu, pria pengusir lalat"
Gina mengelus sebelah pipi Yudha dengan tangan satunya dengan senyum mengembang
" Sudahlah,, ayo kita lanjutkan makan. Kita masih harus kembali ke kantor lagi "
Ucap Gina yang dibalas senyum oleh Yudha
===========
" Bu,, Riko sekarang semakin jauh dariku, dia begitu sulit untuk dihubungi akhir - akhir ini! "
Siska sedang mengeluh kepada ibunya diruang keluarga
" Tenanglah, pernikahan kalian sudah direncanakan, jadi kamu tidak usah khawatir "
Riska menenagkan sambio mengesap teh miliknya
" Benarkah bu, apa ibu yakin semuanya akan berjalan lancar? "
" Tentu saja, keluarga Riko sudah setuju dengan pernikahan kalian. Dan itu pasti terjadi cepat atau lambat "
" Tapi bu bagaimana kalau semuanya tidak berjalan sesuai rencana?
Aku mendekati Riko untuk membuat Gina sakit hati dan dan merebut semua miliknya.
Tapi ternyata, sekarang dia malah bisa bersama Yudha yang jauh lebih baik dan lebih kaya dari Riko! "
Siska mengerucutkan bibirnya dan berbicara dengan nada yang begitu kesal
" Kamu tenang saja, kamu pasti bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan! "
Riska menyeringai licik
" Rupayanya kita kedatangan tamu ya sayang! "
Gina menatap Yudha dengan tersenyum lembut dan melirik dengan sinis kepada Anggia.
Yudha memberikan sebuah lap handuk yang sedikit basah untuk mengelap tangan Gina.
Sedangkan gadis itu masih tetap berada disana
" Tidak ada, nona ini hanya menyapa karena melihatku disini! "
Suaranya tetap tenang dan lembut tapi dia mengabaikan Anggia
" Benarkah? "
" Benar nona, saya hanya,,, menyapa tuan Yudha karena dia duduk seorang diri. Tidak pantas untuk tuan Yudha makan sendiri "
" Jadi kamu berencana jadi lalat yang akan menemani makan siangnya?"
Gina memicingkan mata dan berkata dengan dingin kepada gadis itu dan
" Saya tidak bermaksud mengganggu, hanya saja,,, "
" Hanya saja kamu mencari kesempatan untuk mendekati suamiku?
Benar begitu?
Maaf nona, tapi kami tidak mengundang atau membiarkan lalat pengganggu menemani kami saat makan.
" Jadi anda bisa pergi dan membiarkan kami berdua makan dengan tenang! "
Yudha tidak ikut campur dalam permbicaraan lagi, dia hanya mengambilkan lauk dan diletakkan di piring istrinya. Kemudian terlihat muncul sedikit senyuman dibibirnya. Dia suka melihat istrinya bersikap seperti ini
" Sepertinya sekarang Gina lebih berani mengambil sikap". Pikir Yudha
Anggia yang merasa di abaikanpun pergi dengan wajah yang kesal.
" Lihat saja, aku pasti membalasmu, dasar wanita sombong! "
gumamnya sembari meninggalkan pasangan itu.
" Kenapa kamu diam saja saat dia duduk disini?
Apakah kamu senang ditemani gadis yang berpakaian minim seperti itu, hah? "
Gina yang kesal terus saja menggerutu kepada suaminya
"Sudahlah sayang, jangan hanya karena seekor lalat pengganggu moodmu menjadi rusak seperti itu "
Yudha membujuk istrinya dengan senyum dan candaan
" Tapi,, kamu terlihat lebih cantik kalau sedang kesal seperti itu "
Yudha tertawa karenanya dan itu membuat Gina semakain cemberut dan mencubit gemas pinggang Yudha
" Aww,, sakit sayang"
Yudha yang pinggangnya kesakitan pun berhenti tertawa
" Puas ya kamu melihatku kesal karena seorang gadis. Huh "
Gina memalingkan wajahnya kearah lain.
Yudha yang melihat perubahan Gina pun meraih sebelah tangannya dan menggenggamnya
" Sayang dengarkan aku!
Mereka hanyalah lalat pengganggu. Mereka tidak akan bisa mengalihkan pandanganku darimu. Aku tidak akan pernah membiarkan satu lalatpun masuk mengganggu kita berdua. Aku tidak akan pernah memberi mereka kesempatan untuk menyakiti hatimu"
Yudha mengakhiri kata - katanya dengan mencium punggung tangan Gina
Ginapun terharu dengan kata - kata Yudha.
" Aku percaya padamu, pria pengusir lalat"
Gina mengelus sebelah pipi Yudha dengan tangan satunya dengan senyum mengembang
" Sudahlah,, ayo kita lanjutkan makan. Kita masih harus kembali ke kantor lagi "
Ucap Gina yang dibalas senyum oleh Yudha
===========
" Bu,, Riko sekarang semakin jauh dariku, dia begitu sulit untuk dihubungi akhir - akhir ini! "
Siska sedang mengeluh kepada ibunya diruang keluarga
" Tenanglah, pernikahan kalian sudah direncanakan, jadi kamu tidak usah khawatir "
Riska menenagkan sambio mengesap teh miliknya
" Benarkah bu, apa ibu yakin semuanya akan berjalan lancar? "
" Tentu saja, keluarga Riko sudah setuju dengan pernikahan kalian. Dan itu pasti terjadi cepat atau lambat "
" Tapi bu bagaimana kalau semuanya tidak berjalan sesuai rencana?
Aku mendekati Riko untuk membuat Gina sakit hati dan dan merebut semua miliknya.
Tapi ternyata, sekarang dia malah bisa bersama Yudha yang jauh lebih baik dan lebih kaya dari Riko! "
Siska mengerucutkan bibirnya dan berbicara dengan nada yang begitu kesal
" Kamu tenang saja, kamu pasti bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan! "
Riska menyeringai licik
You'll Also Like
-
Fairy tale: Little Red Riding Hood's wolf mentor
Chapter 209 4 hours ago -
Naruto: Uchiha is not the Raikage!
Chapter 139 4 hours ago -
Mount and Blade System: Start from Pioneer Lords
Chapter 319 5 hours ago -
Myth Card Supplier: Nezha the Third Prince
Chapter 551 6 hours ago -
Gensokyo Detective, but surrounded by Shura Field
Chapter 287 6 hours ago -
Refining Oneself Into A Corpse
Chapter 24 6 hours ago -
Mortal Mirror
Chapter 508 6 hours ago -
Online Game: I Am The God Of Wealth, What's Wrong With My Pet Having Hundreds Of Millions Of Po
Chapter 513 1 days ago -
Help! I changed the gender of the male protagonist in the yandere game
Chapter 91 1 days ago -
The Goddess Brings The Baby To The House, Awakening The Daddy System!
Chapter 368 1 days ago