Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi!Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalanAkibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima un
Summary
Dulu dia dikenal sebagai Ares, dewa perang yang tak terkalahkan, tak tertandingi!
Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan
Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis.
Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah.
Namun takdir berkata lain!
«Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!» Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika.
Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini!
Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita?
Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?
Sekarang dia adalah Randika, penjual mie ayam pinggir jalan
Akibat siasat busuk musuh bebuyutannya, dewa perang yang tegap dan kekar ini terpaksa menjadi pedagang kaki lima untuk memastikan teman-teman seperjuangannya tidak dihabis.
Tanpa kawan, tanpa uang, tanpa apa-apa, Randika dipaksa menanggalkan masa lalunya yang penuh darah.
Namun takdir berkata lain!
«Aku mau kamu jadi suamiku! Sekarang!» Teriak perempuan yang tidak mau menerima jawaban ‘tidak’ dari Randika.
Perempuan sinting macam apa yang mau kawin dengan penjual mie ayam? Apalagi perempuan itu adalah Inggrid Elina, CEO super kaya yang bisa mendapatkan laki-laki siapapun yang dia ingini!
Apa yang membuat Elina memaksa penjual mie ayam ini menikahinya? Bagaimana Radinka bisa menolak tawaran Elina yang kaya dan cantik jelita?
Apapun jawaban Randika, sebuah sosok akrab dari masa lalunya akan segera kembali menghantuinya. Akankah ia menghadapi sosok itu seorang diri? Akankah kehadiran CEO sinting nan cantik ini membantu atau justru memperburuk keadaan Radinka?
- 1 Chapter 1: Ayo Menikah!
- 2 Chapter 2: Kehidupan Baru Telah Dimulai!
- 3 Chapter 3: Krisis Seorang Istri
- 4 Chapter 4: Aku Benci Kamu!
- 5 Chapter 5: Hanya Kamu Sendirian?
- 6 Chapter 6: Mari Kita Bertarung!
- 7 Chapter 7: Pertunangan dari Istriku yang Cantik!
- 8 Chapter 8: Kau Memiliki Semua Bahan yang Dibutuhkan!
- 9 Chapter 9: Apa? Kamu Sudah Menikah?
- 10 Chapter 10: Aku Ingin Memiliki Semua yang Kau Miliki!
- 11 Chapter 11: Istriku, Aku Datang Menemuimu!
- 12 Chapter 12: Maksudmu Parfum Ini?
- 13 Chapter 13: Menangkap Ikan
- 14 Chapter 14: Viona
- 15 Chapter 15: Pembangunan Kembali Laboratorium milik Randika!
- 16 Chapter 16: Bolehkah Aku Mengambil Alat Makanku yang Jatuh?
- 17 Chapter 17: Untuk Bajingan Seperti Kau, Satu Garpu Saja Sudah Cukup
- 18 Chapter 18: Aku Ingin Menyentuh Dirimu!
- 19 Chapter 19: Bagaimana Caranya Bekerja Sama?
- 20 Chapter 20: Tenanglah, Aku Sudah Ada di Sini
- 21 Chapter 21: Geng Kapak
- 22 Chapter 22: Cincin Kerberos
- 23 Chapter 23: Siapa Memangnya yang Khawatir Sama Kamu!
- 24 Chapter 24: Namaku adalah Agus
- 25 Chapter 25: Empat Kakek
- 26 Chapter 26: Apakah Kau Punya Surat Ijin Mengemudi?
- 27 Chapter 27: Balapan Liar
- 28 Chapter 28: Berani-beraninya Kau Mengejar Istriku? Kuhajar Kau!
- 29 Chapter 29: Dia Berlari lalu Berlutut!
- 30 Chapter 30: Hormat pada Kakak Tertua!
- 31 Chapter 31: Diam! Ada Seseorang di Luar!
- 32 Chapter 32: Organisasi Jeratan Neraka
- 33 Chapter 33: Aku Suka dengan Perempuan yang Lebih Tua
- 34 Chapter 34: Malam Masih Panjang
- 35 Chapter 35: Ares yang Bersembunyi Bukan Berarti Dia Tidak Berdaya
- 36 Chapter 36: Menginap Satu Malam
- 37 Chapter 37: Tunggu Saja Pembalasanku!
- 38 Chapter 38: Sini Kubuktikan agar Kau Percaya!
- 39 Chapter 39: Apa Perlu Aku Memakai Kedua Tanganku?
- 40 Chapter 40: Dengarkan Penjelasanku!
- 41 Chapter 41: Apakah Dia Masih Manusia?
- 42 Chapter 42: Masih Berani Melawanku?
- 43 Chapter 43: Alamat Misterius
- 44 Chapter 44: Karma Selalu Datang!
- 45 Chapter 45: Dari Mangsa jadi Pemangsa!
- 46 Chapter 46: Kau Merabaku!
- 47 Chapter 47: Aku Bisa Membantumu Tetapi...
- 48 Chapter 48: Bocah Sepertimu Lebih Cocok di Rumah dan Menyusu!
- 49 Chapter 49: Pembalap Menyelesaikan Masalahnya di Jalan!
- 50 Chapter 50: Lahirnya Raja Drift Baru
- 51 Chapter 51: Menagih Janjimu Pagi Tadi!
- 52 Chapter 52: Hari Penghakiman Segera Tiba!
- 53 Chapter 53: Bagai Mentimun Dengan Durian
- 54 Chapter 54: Aku Suka Menggoda Wanita yang Lebih Dewasa
- 55 Chapter 55: Aku Berharap Bisa Bertemu Denganmu Lagi
- 56 Chapter 56: Pengkhianatan Shadow
- 57 Chapter 57: Kloning
- 58 Chapter 58: Malam yang Panas untuk Pasangan Suami-Istri
- 59 Chapter 59: Kegelapan yang Mengintai!
- 60 Chapter 60: Lihatlah Diriku Ini!
- 61 Chapter 61: Serangan Mendadak
- 62 Chapter 62: Takdir Dari Seorang Pengkhianat adalah Kematian!
- 63 Chapter 63: Terpujilah Engkau ya Tuhan!
- 64 Chapter 64: Namaku Indra
- 65 Chapter 65: Memulihkan Diri
- 66 Chapter 66: Sang Jenius Bela Diri Beraksi!
- 67 Chapter 67: Ares Beraksi!
- 68 Chapter 68: Perusahaan Galaksi (1)
- 69 Chapter 69: Perusahaan Galaksi (2)
- 70 Chapter 70: Serangan Balasan
- 71 Chapter 71: Bersantai di Rumah
- 72 Chapter 72: Hotel Mawar (1)
- 73 Chapter 73: Hotel Mawar (2)
- 74 Chapter 74: Geng Golok? Maksudmu Geng Goblok?
- 75 Chapter 75: Pondok Indah
- 76 Chapter 76: Hadiah Pernikahan Dariku
- 77 Chapter 77: Monster?
- 78 Chapter 78: Boneka Ginseng
- 79 Chapter 79: Aku Tahu Cara Menjadi Romantis
- 80 Chapter 80: Universitas Cendrawasih
- 81 Chapter 81: Maju Sini Pak Tua
- 82 Chapter 82: Pertandingan yang Mudah
- 83 Chapter 83: Kubantu Kau untuk Memilih Nomor 2
- 84 Chapter 84: Kau Butuh Operasi Pembesaran Dada
- 85 Chapter 85: Biarkan Aku Melihatnya
- 86 Chapter 86: Aku Ingin Membuktikan Sesuatu
- 87 Chapter 87: Momen Intim yang Dirusak Lagi
- 89 Chapter 89: Semua Hanyalah Masalah Waktu
- 90 Chapter 90: Aksi Ala Hollywood
- 91 Chapter 91: Bukan Urusanmu Aku Dekat dengan Siapa
- 92 Chapter 92: Suara Tawa yang Menyebalkan
- 93 Chapter 93: Aku Akan Memeliharanya
- 94 Chapter 94: Uang Tidak Bisa Membeli Segalanya!
- 95 Chapter 95: Tahan Imanmu Randika!
- 96 Chapter 96: Lika-liku Cinta
- 97 Chapter 97: Cukup Aku Seorang Untuk Menghajar Kalian Semua
- 98 Chapter 98: Bantuan dari Langit
- 99 Chapter 99: Temanilah Aku Sehari
- 100 Chapter 100: Tanda Tangan atau Tidak?
- 101 Chapter 101: Hukuman Keluarga
User Comments